Pengertian Juz DNA Karakter disini adalah JUZ DNA Karakter dimana potensi seseorang bisa diketahui pada Juz DNA KArakter dirinya. Artinya setiap manusia memiliki JUS DNA KARAKTER diri, bisa ia JUZ DNA 1, JUZ DNA 2 atau lainnya sampai JUZ DNA 30. Jika Anda sudah diketahui Juz Dna Karakter dirinya maka lihatlah Potensi Kepribadian Anda pada Juz Dna Karakter tersebut.
Mungkinkah Al Qur’an mengandung potensi manusia yang milyaran jumlahnya? Inilah mungkin yang harus dipahami? Secara umum kaum muslimin percaya bahwa Al Quran adalah ilmu Allah dan menjelaskan apapun. Akan tetapi mereka selama ini kebingungan ketika membaca AL Qur’an dari Surat AL Fatihah sampai surat yang terakhir yakni An Nas, namun mereka tidak pernah menemukan potensi dirinya atau potensi orang lain – apalagi informasi yang lebih spesifik. Penelitan belasan tahun yang dilakukan oleh KH. Luqman AQ Sumabrata beserta anak didiknya seperti Ust. Aguz Suriyaman atas struktur dan susunan Quran akhirnya menjawab persoalan tersebut. Keyakinan kita atas kelengkapan isi kandungan Quran selama ini kita tidak bisa membuktikannya, namun saat ini dapat teratasi dengan adanya penemuan metode canggih untuk melihat potensi manusia yang kami temukan. Bagaimana teknik atau metodenya? Apa yang diketemukan oleh KH Lukman AQ Sumabrata dalam mempelajari struktur dan susunan AL Qur’an (Metode Numerik AL Qur’an), ternyata disana ditemukan bahwa STRUKTUR dan SUSUNAN AL QURAN, ternyata dijadikan Allah sebgai alat untuk menyiman ilmu atau informasi tentang apapun, termasuk Potensi Manusia. Juz DNA Karakter Personality adalah Kepribadian Juz DNA Karakter yang kami yakini bahwa setiap manusia memiliki database Potensi Dirinya ada pada Juz DNA Karakter Diri nya yang terdapat pada 30 Juz Al Qur’an. Bagi kami ketika Allah membagi 30 Juz atas Quran bukanlah suatu tindakan iseng, tanpa tujuan atau hanya bertujuan membagi Quran dalam makna yang sempit. Kami percaya bahwa segala maksud dan perbuatan Allah pasti memiliki tujuan dan dilakukan dengan penuh perhitungan. Bukankah Tauhid mengajarkan kita, bahwa Allah tidak bermain-main dalam mencipta alam semesta. Juz – Juz pada Quran adalah realitas atas pembagian Quran menjadi 30 bagian, yang diketemukan bahwa ia selain menjadi struktur pembagian atas Quran, juga mejadi sruktur pembagian jenis atau type manusia. Tepatnya Struktur Quran menjadi 30 Juz adalah alat yang dipergunakan Allah untuk menjelaskan ilmu-Nya terkait manusia. Untuk mengetahui Potensi Juz DNA Karakter berapa, disini yaitu menggunakan media tanggal lahir untuk bisa dihitung Nilai Majmu Kelahiran (MNK) yang bersangkutan. Mengingat adanya pengaruh waktu pada alam semesta termasuk manusia, sehingga dengan melihat waktu kelahiran kita, kita akan melihat bagaimana dan apa pengaruhnya pada diri kita. Jika Anda ingin tahu volume suatu bejana, maka kita butuh angka yang melekat pada bejana tersebut sebagai parameter yang dapat kita hitung. Angka yang melekat pada bejana tersebut adalah Panjang, Lebar dan Tinggi. Dengan data tersebut kita bisa tahu isi dari bejana tersebut. Begitu pula untuk memahami dan melihat potensi alam lainnya termasuk manusia kita membutuhkan parameter angka yang dimilikinya yang akan dihitung untuk melihat berbagai potensinya. Parameter angka yang dimiliki manusia yang tidak mengalami perubahan adalah Tanggal Kelahirannya yang notabene adalah bagian dari “waktu” yang secara sains sangat berpengaruh pada alam semesta termasuk manusia. Al Qur’an sebagai database tentun datanya tidak disimpan asal jadi namun memiliki system keamanan yang super canggih, disini tanggal kelahiran bagaikan nomor PIN ATM yang dimiliki seseorang secara pribadi. Jika ia ingin mengetahui berbagai informasi tentang keuangannya di Bank tertentu maka PIN nya harus ia ingat dan tepat. Begitu pula Al Quran – datanya di proteksi dengan angka mengingat susunannya pun berbasis angka atau matematis. Dengan demikian seseorang jika ia ingin mengetahui data base nya didalam Al Qur’an dapat ia lakukan dengan media tanggal lahirnya. JUZ DNA KARAKTER DIRI SEBAGAI OPERATYNG SYSTEM (OS). Juz DNA Karakter diri selain berfungsi sebagai Blue Print atau cetak biru setiap manusia juga sebagai software operating system seperti yang dimiliki sebuah computer. Sebagaimana yang kita ketahui sebuah Komputer baru berfungsi jika ia memiliki OS, baik itu windows, Linux, dan sebagainya. Sebuah Komputer ketika telah mengalami penurunan kemampuannya seperti speed-nya dan sebagainya maka kita harus me-recoery OS (Recovery System) nya agar bisa kembali berfungsi maksimal. Mungkin disinilah mengapa Quran disebut SYIFA / PENYEMBUH. Lagi faktanya ribuan orang telah merasakan manfaat aktivasi JUZ DNA KARAKTER dirinya secara efektif maka ia akan merasakan perbaikan pada dirinya khususnya terkait kesuksesan, kesehatan dan kesejahteraan dirinya.
0 Comments
Alam semesta termasuk manusia dibangun oleh Allah “sangat matematis”, demikian apa yang dinyatakan Al Quran dan dipahami oleh para Ilmuwan. Implikasinya alam bisadihitung, dianalisa dan diprediksi potensinya. Eksistensi BMKG membuktikan kebenaran pandangan tersebut. Untuk melihat potensi alam semesta termasuk manusia maka diperlukan berbagai parameter yang dimilikinya – SEMUA BERBASIS ANGKA.
Bagi seorang dokter angka yang ada pada pasiennya terkait tekanan darahnya misalnya memungkinkan dokter tersebut memahami kesehatan pasiennya. Demikian juga atas alam semesta, dengan parameter yang didapatkan pada alam semesta maka bisa diketahui berbagai potensi alam tersebut. Pada manusia ada angka yang melekat pada dirinya sejak lahir, yaitu TANGGAL KELAHIRNANNYA. TANGGAL KELAHIRAN manusia terjadi karena rotasi alam yang menciptakan waktu. Waktu yang tercipta menyebabkan iklim, cuaca, musim dan perbedaan geografis. Dari sini terjadi suku, bahasa, cra dan gaya atau aksen bicara serta perilaku. Oleh Karena itu, maka jelas tidak bisa ditolak bahwa “ WAKTU PUNYA PENGARUH PADA PEPMBENTUKAN (POTENSI) MANUSIA". Karena itulah tanggal kelahiran manusia adalah salah satu parameter untuk melihat potensi manusia. Dengan melihat tanggal lahir kelahiran manusia maka akan ditemukan berbagai potensi yang dimilikinya. Dengan demikian, memanfaatkan tanggal kelahiran manusia adalah TINDAKAN LOGIS DAN RASIONAL. Justru mereka yang berpandangan tidak logis bahkan sesat atau sebagai tindakan syirik kepada mereka yang percaya adanya pengaruh tanggal kelahiran manusia adalah pandangan yang sangat keliru. Mereka lupa bahwa ruang waktu akibat rotasi alam sangat besar pengaruhnya pada manusia. Bisa dikatakan pandangan tersebut justru sangat tidak logis dan memalukan. Secara umum, Anda bisa tahu kapan musim semi, musim dingin, musim panas dan musim gugur. Juga untuk wilayah tropis-kapan musim panas dan kapan musim hujan, ini menunjukkan adanya pengaruh waktu pada kehidupan ini. Tidak mengakui pengaruh waktu pada atas alam termasuk manusia adalah sikap yang sungguh sangat tidak logis dan irasional. Alam semesta termasuk manusia di bangun Allah sangat matematis, demikian apa yang dinyatakan Quran dan dipahami oleh para Ilmuwan. Implikasinya alam bisa dihitung, dianalisa dan diprediksi potensinya.
Eksistensi BMKG diantaranya membuktikan adanya kebenaran pandangan tersebut. Layaknya sebuah HP yang diproduksi manusia pastinya ada spesifikasi terkait HP tersebut agar para user atau pembelinya mengetahui sejak dini plus minus HP yang ingin dipergunakan. Umumnya ada petunjuk baik jenis OS (operating system) nya apakah android, Blackberry, Windows, Tizen dst. Berapa Giga memory dan RAM nya, layarnya jenis apa, aplikasi bawaannya, dst. Manusia saja sebagai makhluk yang sangat terbatas kemampuannya, mereka telah dipersiapkan apa yang ingin diproduksi terkait spesifikasi apa yang ingin diproduksinya. Tentu saja, Allah sebagai Maha Pencipta dan Perancang pastinya telah Allah persiapkan spesifikasi segala makhluknya termasuk manusia. Kita mengenal sebagai Qodar atau takaran. Setiap manusia yang dicipta ada takaran atau kadarnya. Bisa disebut sebagai spesifikasinya. Allah berfirman : “Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu itu menurut ukuran” (Surat Al Qomar 54 : 49). Berbasis pendekatan Numerik Al Quran dalam RQQ, maka ada beberapa spesifikasi untuk setiap manusia, diantaranya :
3. Oreintasinya, apakah Introert, Extrovert dan Ambivert. 4. Temperamennya, yang berbasis pendekatan Numerik Al Quran ada 04 temperamen. Temperamen itu sendiri dipengaruhi Gaya Sosial atau cara berinteraksinya. 04 temperamen tersebut meliputi Temperamen Petir, Yusuf, Ibrahim dan Batu. 5. Mesin Kecerdasan Dominannya, yang mana pendekatan kami memandang ada 05 mesin kecerdasan manusia terkait profesi yang cocok untuknya. Pendekatan ini disebut pendekatan model REMIK. Dengan demikian adalah sangat tidak elok jika kita tidak mengenal potensi (spesikasi) diri kita, apalagi mengenal potensi diri adalah jalan untuk memudahkan langkah kita meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Ternyata anjuran tersebut sangat luar biasa.......
Menurut para ahli, setiap perpindahan waktu sholat, bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan, psikologis dan lainnya. Berikut ini kaitan antara sholat di awal waktu dengan kondisi alam. Waktu *SUBUH* Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi, Tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh dapat menghadapi masalah rejeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pd saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimal. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud. Waktu *ZUHUR* Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kpd perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dgn keceriaan seseorang. Mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Zuhur berulang kali dapat menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya. Waktu *ASHAR* Alam berubah lagi warnanya menjadi oranye. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium/indung telur dan testis yg merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar dapat menurun daya kreativitasnya. Di samping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut. Waktu *MAGHRIB* Warna alam kembali berubah menjadi merah. Sering pd waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga karena mereka ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yg bisa mengganggu penglihatan kita. Waktu *ISYA* Pada waktu ini, warna alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yg frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mrk yg sering ketinggalan Isya bisa sering merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu itu, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hertz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (sebuah kelenjar endokrin pada otak) kelenjar pituitary, thalamus (struktur simetris garis tengah dalam otak yang fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dgn pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus (bagian otak yg terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam (tahajjud). Umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat sholat oleh Allah SWT sehingga jika dilaksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini. Inilah salah satu hakikat mengapa Allah SWT mewajibkan sholat kepada kita. Sholat di awal waktu insya Allah dpt membuat badan semakin sehat. Yuk .....sholat diawal waktu. Seumpama………, manusia sebagai sebuah komputer canggih. Prosesor utamanya berada di otak, dan kemudian didukung motherboard berupa badan dan susunan syaraf disekujur tubuh. Komputer ini kemudian dihubungkan dengan sistem jaringan raksasa : alam semesta. Universe merupakan motherboard komputer raksasa yang besarnya tidak berhingga. Dikomputer ini tersimpan mekanisme canggih, dengan lalulintas informasi yang amat rumit. Jauh lebih rumit dibanding tubuh manusia. Sehingga Allah mengatakan di dalam Al Qur’an tentang hal itu “Apakah kamu yang lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membangun strukturnya, meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya”. (QS. An Naazi’aat (79) : 27-28). Alam semesta jauh lebih rumit dan raksasa dibanding badan manusia. Badan manusia hanya merupakan bagian saja dari sistem alam semesta. Manusia hanya salah satu penyusun alam semesta. Kalau boleh saya umpamakan dengan sistem komputer, maka alam semesta adalah komputer induk. Pusatnya ada di “ARSY ALLAH”. Di sanalah terdapat prosesor utamanya. Ada suatu sistem memory yang disebut “LAUHUL MAHFUZH”. Disinilah segala peristiwa tersimpan datanya. Data-data di Lauhul Mahfuzh itu bekerja mengikuti mekanisme komputer raksasa. Sistemnya disebut “SUNNATULLAH”. Lewat sistem operasi yang disebut sunnatullah itulah seluruh seluruh isi alam semesta ini berfungsi. Manusia bagaikan sebuah komputer kecil yang terhubung ke sistem jaringan komputer alam semesta. Kita bisa mengakses masuk kedalam sistem jaringan jika kita menyamakan sistem operasinya terlebih dulu dan memiliki “PASSWORD” alias kata sandinya. Jika tidak, kita akan terkungkung dalam diri kita sendiri. Tidak bisa masuk ke jaringan alam semesta. Ibaratnya bermain radio komunikasi, frekwensi kita tidak match dengan pengguna lain, maka tidak bisa nyambung. Atau ibarat pengguna handphone, kita berada di lura service area, diluar jangkauan jaringan pemancar. Tidak bisa connect dengan sistem yang ada. Begitulah, meskipun secara fisik kita sudah berada di dalam alam semesta, jika kita tidak bisa nyambung secara informasi, kitapun jadi terasa jauh dari siapa-siapa. Jauh dari mana-mana. Persis seperti orang yang membawa handphone tapi sedang terkungkung didalam suatu gedung yang tidak memperoleh signal. Dalam istilah Al Qur’an kita sedang jauh dari Allah. “(yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh”. (QS. Ibrahim (14): 03). “Katakanlah : Bagaimana pendapatmu jika (Al Qur’an) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh?”. (QS. Fushshilat (41): 52). Kata Allah, orang-orang yang terjebak pada kehidupan dunia adalah orang-orang yang tersesat jauh. Karena dia hanya terpaku pada realitas fisik saja. Padahal realitas kehidupan ini bukan hanya itu. Jauh lebih canggih dari itu. Ada yang bersifat lahiriyah, tapi ingat ada juga yang bersifat batiniyah. Orang-orang yang terjauhkan dari informasi Al Qur’an juga disebut jauh dari Allah dan tersesat. Tetapi, orang-orang yang membaca Al Qur’an tanpa menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya dalam keseimbangan semesta, juga disebut tersesat. Seperti orang yang membaca petunjuk operasi komputer atau handphone, tetapi tidak menerapkan dan menggunakannya untuk berkomunikasi. Padahal sebenarnya Allah tidak jauh dari kita. Cuma kita saja yang berada diluar service area. Tidak nghe-match. Tidak memiliki dan menggunakan password untuk masuk jaringan komputer semesta. “Maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka, sedang (Kami) mengetahui, dan kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka)”. (QS. Al A’raaf (7):7). Nah, dalam konteks berdzikir, kita tidak akan pernah bisa bertemu dengan Allah jika tidak menyelaraskan dulu operating system kita dengan sunnatullah. Kita juga mesti tahu kata-kata sandinya. Sampai getaran jiwa kita bisa masuk ke dalam sistem jaringan alam semesta, yang berpusat di Arsy Allah. Dalam sudut pandang getaran, maka diri manusia mempunyai dua sistem getaran : Clock alias denyut berirama yang mengantarkan seseorang untuk memasuki sistem universal. Frekwensi jiwa yang menggambarkan kualitas jiwa seseorang. Clock itu dipancarkan oleh otak, menggambarkan tingkat kesadaran seseorang. Jika pancaran gelombang otaknya di atas 13 Hz, seseorang dikatakan dalam kondisi Beta. Ia dalam kesadaran penuh. Beraktifitas penuh semangat. Panca inderanya bekerja maksimal. Perhatiannya lebih kepada hal-hal yang bisa ditangkap oleh indera atau dalam kesadaran indrawi. Berkonsentrasi pada outer cosmos (Dunia fisik). Tetapi, kondisi diatas ternyata malah tidak mengantarkan seseorang nge-match dengan alam semesta, melainkan terjebak pada kondisi di luar service area. Ia terkungkung oleh ke’diri’annya. Kesadaran individual. Ia menyadari lingkungannya hanya kesadaran yang bersifat fisik. Inilah yang dalam ayat sebelumnya disebut : mereka lebih tertarik kepada dunia dari pada akherat. Mereka bakal merasa jauh dari Allah. Pada tingkat berikutnya, seseorang memasuki wilayah yang lebih ke dalam. Misalnya pada orang-orang yang merenung/Tafakur. Jika seseorang melakukan proses perenungan, maka denyut clock itu akan menurun menjadi berada dalam wilayah Alfa. Yaitu wilayah gelombang otak sekitar 8 Hz – 13 Hz. Dalam kondisi ini seseorang mulai masuk ke inner cosmos, dunia dalam. Dia tidak lagi sangat bertumpu kepada inderanya. Meskipun inderanya masih tetap aktif. Ia mulai mengaktifkan rasionalitas secara lebih holistik. Inilah yang disebut kesadaran rasional atau kesadaran ilmiyah. Kebanyakan para ilmuwan yang sedang merenung, atau seniman sedang menuangkan karyanya, akan memasuki kondisi Alafa ini. Clock otaknya berdenyut dengan frekwensi 8 Hz – 13 Hz. Kondisi jiwanya lebih tenang dibandingkan dengan Beta. Orang yang sedang berproses ke arah tidur pun memasuki kondisi Alfa. Demikian pula orang-orang yang sedang bermeditasi atau dzikir dan shalat. Dalam kondisi ini, seseorang bisa mengeksplorasi dunia dalam dirinya lebih intensif. Dalam konteks jaringan komputer alam semesta, orang tersebut mulai berusaha mengakses masuk. Tetapi, memang masih bergantung pada password dan kuwalitas frekwensinya. Jika sesuai, dia akan memperoleh akses. Jika tidak, ia tidak akan bisa masuk. Kondisi clock yang lebih dalam lagi disebut sebagai wilayah Teta. Inilah wilayah yang amat rawan karena berada diantara sadar dan tidak. Clock-nya bergetar di antara 4 Hz – 7 Hz. Bagi orang yang menuju tidur, kondisi ini adalah mulai hilangnya kesadaran, sampai kemudian tertidur. Disinilah seseorang bisa dipengaruhi secara hipnotisme atau kerasukan makhluk ghaib. Alam bawah sadarnya. Jika terus maka orang itu akan menjadi tidur lelap. Pada saat itu frekwensi clock nya berada dibawah 4 Haz. Atau sekitar 0,5 Hz – 3,5 Hz. Pada kondisi ini seseorang telah kehilangan kesadarannya sama sekali. Sepenuhnya dikendalikan alam bawah sadar. Nah, dimanakah kondisi yang paling baik untuk berdzikir secara khusyuk? Ternyata berada di peralihan antara kondisi alfa dan teta. Di sinilah seseorang mulai bisa melepaskan kungkungan panca inderanya dan masuk kewilayah kesadaran universal. Atau ada juga yang menyebutnya sebagai ketaksadaran universal. Tapi, saya lebih suka menyebutnya sebagai “KESADARAN UNIVERSAL”. Karena kita justru memasuki wilayah ‘ketaksadaran’ itu secara sadar sepenuhnya. Tidur yang terjaga. Relaksasi yang sempurna dalam keadaan berdzikir, ingat Allah. Pada saat inilah orang yang memiliki password bisa masuk jaringan universal. Maka ia akan masuk kedalam sistem informasi canggih bebas hambatan. Frekwensi getaran jiwanya akan nyambung dengan frekwensi alam semesta. Disini kita akan mulai memahami, bahwa selain getaran clock, ada getaran lain yang justru berisi informasi tentang kondisi jiwa kita saat sedang berdzikir. Clock hanya berfungsi sebagai pintu masuk. Sedangkan frekwensi jiwa adalah muatan informasi yang ingin kita kirim lewat jaringan. Maka, ketika kita sudah bisa terhubung ke dalam jaringan tersebut, kita bisa melakukan kontak-kontak dengan milyaran komputer lainnya, seperti berada dalam jaringan internet. Bahkan, kita jika bisa kontak dua arah dengan komputer induk yang berada di pusat alam semesta. Di Arsy Allah. Tidak ada lagi kendala jarak dan waktu yang menghambat. Seperti kita kalau sedang chating lewat internet hehehe….., lawan bicara kita serasa dekat saja. Cuma, karena komputer dan provider itu mempunyai keterbatasan kapasitas jaringan, kecepatan bisa menjadi lambat. Tapi, itu tidak akan terjadi pada jaringan komputer semesta. Karena jaringannya di design berdasarkan system cahaya dan struktur dimensi langit yang tujuh. Pusat dilangit ke tujuh yang sangat dekat. Bahkan meliputi kita. Dan sinyalnya berbasis pada cahaya, dikendalikan oleh para malaikat. Maka kecepatan informasi itu seakan-akan bergerak melebihi kecepatan cahaya. Padahal sebenarnya tidak. Beberapa kawan tidak sepakat dengan pendapat bahwa “cahaya adalah kecepatan tertinggi” di alam semesta. Saya sedang menunggu pembuktian itu. Tetapi sejauh ini, saya juga sepakat hehehe…. Memang kalau hanya dipahami sebagai gerakan cahaya yang melengkung di langit pertama, seakan akan kecepatanya lebih tinggi dari 300 ribu km/detik. Padahal,sinyal cahaya itu melewati jalan tembus di dimensi langit yang lebih tinggi.tentu saja ia cepat sampai ke pusat,dibandingkan yang harus melengkung di langit pertama…. “dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang, dan (para malaikat) yang mengatur urusan.” (QS. An Naaziaat (79): 3-5) “pada malam itu turun malaikat-makaikat dan malaikat jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al Qadar(97):4) Dalam banyak ayat, Allah menginformasikan kepada kita bahwa para malaikat adalah petugas yang bertanggung jawab terhadap lalulintas urusan dari seluruh penjuru langit ke pusat pemerintahan Alam semesta. Akan tetapi, semuanya lewat izin Allah. Di bawah kendali kekuasaanya. “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas.Arsy untuk mengatur segala urusan.Tiada seorangpun yang memberi syafa’at kecuali sesudah ada izinNya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembalah Dia, Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?”. (QS. Yunus (10): 3) Kecepatan para malaikat itu berbeda-beda. Bergantung kepada siapa yang membawa, lewat kesana, dan urusan apa yang sedang dibawa. Karena itu, waktu tempuhnya pun bisa beragam. Ada yang sehari dengan kadar 1000 tahun. Ada pula yang seharinya berkadar 50.000 tahun. “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu”. (QS. As Sajadah (32) : 5) “Para malaikat dan jibril naik kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun”. (QS. Al Ma’arij (70) : 4) Betapa dahsyatnya kecepatan informasi dalam jaringan alam semesta itu. Bandingkan dengan kecepatan pengiriman informasi dewasa ini. Yang paling rendah adalah lewat jaringan internet, hanya sekitar sepuluh ribu atau ratusan ribu bit per detik. Yang lebih tinggi lewat jaringan satelit, bisa mencapai jutaan bit per detik. Bit adalah unit terkecil dari informasi. Dengan menggunakan satelit, anda bisa melihat siaran langsung dari sebuah acara televisi yang terjadi antar benua. Misalnya di Eropa, kita melihat dalam waktu yang ‘hampir bersamaan’ di Indonesia. Jarak ribuan kilo meter itu ditempuh dalam orde detik saja. Jaringan informasi semesta lebih dahsyat lagi. Kecepatannya ribuan sampai jutaan kali lebih hebat. Karena itu Allah mengatakan 1 hari sama dengan 1000 Th. Artinya berlipat 365.000 kali lebih cepat. Dan suatu ketika bisa lebih cepat lagi sehingga mencapai 50.000 x 365 = 18.250.000 kali. Itulah yang dikatakan oleh Allah dalam surah An Naazi’aat : 3-5, bahwa “bahwa para malaikat turun dari langit dengan cepat, dan mendahului dengan kencang, untuk mengatur segala urusan”. Sistem informasi itu demikian canggih. Tinggal bagaimana kita bisa mengakses masuk kedalamnya. Maka, selain clock sebagai jalan masuk, setiap diri kita memiliki kualitas informasi yang akan kita kirimkan lewat jaringan tersebut. Clock berkait erat dengan keselarasan. Dengan kekhusukan dan keikhlasan. Sedangkan kualitas informasi berkaitan dengan isi do’a dan kepahaman dzikir yang kita panjatkan. Jika kita tidak ikhlas dan tidak khusuk, maka kita tidak akan bisa masuk kedalam sistem jaringan informasi tersebut. Meskipun isi do’a kita bagus. Karena itu jangan heran banyak orang berdo’a yang tidak terkabulkan. Dia tidak bisa menyelaraskan kondisi jiwanya dengan sistem alam. Tidak ikhlas. Tidak khusuk. Tidak berserah diri, jangan heran dia terpental dari pusaran. Untuk Bapak/ibu Saudara sekalian yang ingin mengetahui PASSWORD nya silahkan mengikuti TRAINING RQQ yang diselenggarakan oleh RQQ INSTITUTE baik secara offline maupun online. Mau info lebih lanjut silahkan klik disini. Sumber Tulisan : Ario Rantau, Dalam Berpikir Kaya. 1. Pelatihan ini mengandung bahasa orang dewasa.
2. Uang Muka & Biaya Pelatihan bersifat Non Refundable Payment, artinya tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun. 3, Alumni Pelatihan Bebas Untuk ReSeat, Mengulang Kembali Program Materi yang sama dalam Setiap Event Pelatihan yang diselenggarakan Oleh RQQ Institute secara langsung. Tanpa batas dan tanpa dipungut Biaya alias Gratis (Kecuali untuk Biaya Konsumsi yang besarnya disesuaikan dengan Biaya Pax Hotel / Tempat diadakannya event). 4. Dilarang Menyebar Luaskan Materi dalam Pelatihan ini tanpa seizin Founder & Formulator RQQ. 5. Bersedia menggunakan informasi, ilmu dan teknik yang dipelajari dalam pelatihan ini dengan penuh tanggung jawab, dan perhitungan yang matang. 6. Informasi, ilmu dan teknik yang dipelajari dalam pelatihan ini amat powerful, efek apapun dari pemanfaatan ilmu ini yang dilakukan oleh peserta setelah pelatihan adalah 100% menjadi tanggung jawab pribadi dari peserta. 7. Peserta Pelatihan mengetahui, memahami, serta menyadari bahwa Hasil Yang Diraih dalam mengikuti program Pelatihan yang diselenggarakan oleh RQQ Institute adalah bersifat Variatif & Relatif. Tiap peserta boleh jadi memperoleh hasil yang sama, dan boleh jadi juga memperoleh hasil yang berbeda. Hal itu sangat tergantung dari tingkat kemampuan pemahaman dan daya serap belajar masing-masing peserta. Serta kondisi kesehatan Fisik serta psikologis peserta. 8. Peserta Program Pelatihan RQQ mengetahui, memahami, serta menyadari bahwa Program Pelatihan yang tersebut di atas Tidak memberikan Jaminan akan hasil. Peserta Program Pelatihan mengetahui, memahami, serta menyadari bahwa yang dapat menjamin keberhasilan anda adalah DIRI ANDA SENDIRI dan Allah SWT. Keajaiban yang datang semuanya atas Ijin dan Kuasa Allah Yang Maha Kuasa semata. 9. Mengingat Full Powernya dan AMPUHNYA tekhnik yang diberikan, Peserta Program Pelatihan berjanji bahwa Ilmu Yang diperoleh di gunakan hanya untuk hal-hal yang positif demi kebaikan serta kemajuan dirinya serta lingkungannya. Dan Tidak menyalah gunakan Ilmu ini untuk merugikan orang lain. Oleh karena itu, penggunaan semua hasil pelatihan adalah menjadi tanggung jawab pribadi peserta masing-masing. Baik tanggung jawab di dunia, di masyarakat, di mata hukum, ataupun tanggung jawab di akherat nanti. Dan apabila Anda melanggar PANTANGAN ILMU yang diberikan maka Akan menerima energy negative diri 1000x Lipat dari proses EQQ Adjustment. 10. Peserta Program Pelatihan mengetahui, memahami, dan menyadari bahwa Penyempurnaan Ilmu adalah dengan Rajin Latihan & Praktek. 11. Peserta Program Pelatihan mengetahui, memahami, dan menyadari bahwa Training ini adalah sebuah media pembelajaran serta pelatihan, serta bukan media jual beli ilmu. Sehingga motivasi utamanya mengikuti Training ini adalah untuk BELAJAR ILMU dan bukan membeli Ilmu. 12. Dengan tetap berada di dalam RQQ INSTITUTE serta mengikuti Training yang di selenggarakan oleh RQQ INSTITUTE ini. maka kami anggap anda telah menyetujui dan sepakat dengan Syarat dan Ketentuan Yang berlaku di atas. Dan setuju dengan segala ketentuan dan syarat yang berlaku dalam pelayanan kami. 13. Dengan tetap berada di dalam RQQ INSTITUTE serta mengikuti Program Pelatihan yang di tawarkan dalam jaringan situs RQQ INSTITUTE. Saya anggap anda bersedia menjadi peserta program pelatihan ini dan mentaati peraturan serta kesepakatan yang ada dalam Training ini. Sekian dan Terima Kasih. Wassalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabaraktuhu, SUCIPTO SUMARWOTO, ST, MPh, CHt. Founder & Formulator RQQ |
AuthorThe Secret of Energy Quantum Qur'an adalah Cara Spektakular Pendobrak untuk Hidup, Sehat, Sukses dan Sejahtera Archives
December 2018
Categories |