MERAJUT KEBERSAMAAN PADA HARI IDUL FITRI 1439H
Insyallah hari ini adalah hari terakhir kita berpuasa, Kita dididik oleh Allah sebulan penuh untuk menjadi orang yang Muttaqin. Puncak dari puasa adalah hari Raya Idul Fitri, Idul Fitri bisa berarti kembalinya kita kepada keadaan suci, atau keterbebasan dari segala dosa dan noda sehingga berada dalam kesucian (fitrah). Lebaran istilah lain dari Fase kemenangan tersebut yang dirayakan oleh umat Muslim diseluruh penjuru dunia. Dalam The Foreign Vocabulary of the Qur'an (1938), Arthur Jeffery, memasukkan 'id ke dalam kosakata asing, yang berasal dari bahasa Suriah, 'ida, bermakna "hari raya" Pada aspek cultural lebaran menandakan semangat silaturrahim dengan sanak family dimana pun berada dengan istilah mudik atau pulang kampung. Tradisi mudik menjadi icon ritualitas masyarakat Indonesia. Pergerakan Massal jutaan manusia digerakkan oleh rasa yang sama, rasa bangga bahwa kita telah disucikan kembali oleh Allah melalui Ramadhan. kita kembali ketitik asal " titik NOL" Mudik merupakan IDENTITAS seseorang tentang asal dimana dia dilahirkan, semua orang mempunyai asal-usul, mempunyai akar, mempunyai nenek moyang, mudik adalah ritual untuk mengenang dan mempertajam jati diri. Mudik telah memberikan inspirasi dan dukungan teologis yang kuat. Dalam Islam, misalnya, ajaran membangun silaturahim atau jaringan sosial (social capital), ukhuwah, dan saling memaafkan telah diterjemahkan dalam kultur masyarakat kita melalui peristiwa mudik, dalam istilah Umar Kayam (2002), mudik diartikan sebagai manifestasi dialektika kultural. Mudik juga bisa bersifat sebaliknya konsumtif dan konsumerisme, Mudik membutuhkan cost tinggi untuk biaya selama perjalanan dan kebutuhan lainnya. Pada aspek konsumerisme mudik sebagai arena sosial untuk menunjukkan keberhasilannya di kampung rantau, bahkan jika diperlukan memanipulasi keberhasilannya itu sendiri. Dalam terms ini akhirnya Mudik mampu menyatukan hirarki pribadi kedalam kebersamaan ( unity) atas dasar cinta, kasih sayang, ketulusan dan empati"" untuk mendekatkan dan merekatkan kembali “hablun minannaas” Akhirnya selamat ya, bagi yang sudah sampai di kampong halaman dan yang masih dalam perjalanan atau persiapan besok pulang kampong sehabis sholat Idul Fitri, semoga perjalanan pulang kampong dimudahkan oleh Allah SWT dan kembali ke kota lagi tiada aral suatu apa, Aamiin YRA. Akhirnya, Kami mengucapkan Taqaballahu Mina Waminkum, Taqabal Yaa Kariim, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439H, Mohon maaf lahir dan batin. Wassalamualaikum Wr Wb,
0 Comments
|
AuthorThe Secret of Energy Quantum Qur'an adalah Cara Spektakular Pendobrak untuk Hidup, Sehat, Sukses dan Sejahtera Archives
December 2018
Categories |